Ilmu Komunikasi
A. KONSEP DAN LINGKUP KOMUNIKASI
·
Awal mula komunikasi hanya
terdapat pada masyarakat kecil,
kelompok orang yang hidup berdekatan merupakan satu unit politik.
·
Adanya kecepatan media
informasi dan kompleksnya berbagai macam hubungan, maka komunikasi menjadi masalah semua orang.
·
Komunikasi adalah inti semua hubungan social.
·
Manusia sebagai makhluk
individu maupun makhluk social, memiliki dorangan ingin tahu, ingin maju dan
berkembang, salah satu sarananya adalah komunikasi.
·
Berbicara itu mudah, tetapi
komunikasi yang baik belum tentu demikian. Berbicara belum menjamin apa yang
dibicarakan dapat sampai kepada yang akan diharapkan.
·
Terkadang komunikasi yang
berlangsung tidak tercapai pada
sasaran apa yang dikomunikasikan.
·
Banyak rintangan dalam berkomunikasi, baik yang bersifat fisik,
individual, bahasa sampai pada perbedaan arti.
·
Perlu adanya komunikasi
yang baik antara pemberi pesan (komunikator) dan penerima pesan (komunikan)
dengan bahasa yang baik pula,
sehingga tercipta situasi komunikasi yang serasi, saling pengertian dan
memahami.
·
B. PENGERTIAN DAN DEFINISI KOMUNIKASI
1. James A.F . Stoner
Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan
pengertian dengan cara pemindahan pesan.
2. John R. Schemorhorn cs.
Komunikasi diartikan sebagai proses antar pribadi dalam mengirim
dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.
3. William F. Glueck
Komunikasi
dibagi menjadi 2 bagian :
·
Interpersonal
Communications
Komunikasi antar pribadi, yakni pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara 2 orang atau lebih dalam suatu kelompok.
Komunikasi antar pribadi, yakni pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara 2 orang atau lebih dalam suatu kelompok.
·
Organizational Communications
Pembicara secara sistematis memberikan informasi dan memindahkan pengertian kepada orang banyak (organisasi atau lembaga).
Pembicara secara sistematis memberikan informasi dan memindahkan pengertian kepada orang banyak (organisasi atau lembaga).
4.
Istilah komunikasi dalam bahasa inggris communication, berasal dr kata communication atau dari kata communis, yang berarti sama atau sama maknanya atau pengertian bersama, dengan maksud untuk mengubah
pikiran, sikap, perilaku penerima (komunikan) dan melaksanakan apa yang
diinginkan oleh komunikator.
5. Secara garis besar,
komunikasi penyampaian informasi dan pengertian dari orang lain.
C. FUNGSI DAN TUJUAN KOMUNIKASI
1.
FUNGSI KOMUNIKASI
·
Informasi
Pengumpulan,
penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta dan pesan opini
dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas
akan kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
·
Sosialisasi
(pemasyarakatan)
Penyediaan sumber ilmu pengetahuan agar bersikap
dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif, sehingga sadar akan
fungsi sosialnya dan dapat aktif di masyarakat.
·
Motivasi
Menjelaskan
tujuan tiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang, mendorong untuk
menentukan pilihan dan keinginan, mendorong kegiatan individu dan berdasar tujun bersama.
·
Perdebatan
dan diskusi
Saling
bertukar fakta dalam menyelesaikan perbedaan
pendapat.
·
Pendidikan
Pengalihan ilmu pengetahuan dalam mendorong
intelektual, pembentuk watak dan pendidikan keterampilan dan kemahiran pada
semua bidang.
·
Memajukan
kebudayaan
Penyebaran
hasil budaya dan seni dalam melestarikan
warisan masa lalu, membangun imajinasi, kreativitas dan estetika.
·
Hiburan
Penyebarluasan
suara, symbol dan image dari drama, tari, kesenian, kesusasteraan, musik,
olahraga, dll; untuk rekreasi, kesenangan kelompok dan individu.
·
Integrasi
Penyampaian
pesan bagi bangsa, kelompok atau individu agar saling kenal, mengerti dan
menghargai kondisi, pandangan dan keinginan orang lain.
2. TUJUAN
KOMUNIKASI
·
Agar pesan yang disampaikan dapat
dimengerti
|
·
Menggerakan orang lain untuk melakukan
sesuatu (kegiatan)
|
·
Untuk memahami orang lain
|
·
Agar gagasan kita dapat dimengerti orang
lain
|
D. PROSES
KOMUNIKASI
Proses terjadinya komunikasi,
mencakup dalam beberapa unsur :
1)
Source (sumber)
2)
Communicator (komunikator = penyampai pesan)
3)
Message (pesan)
4)
Channel (saluran)
5)
Communican (komunikan = penerima pesan)
6)
Effect (hasil)
1.
SOURCE (sumber)
-
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam
menyampaikan pesan, dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri
-
Sumber : Orang, lembaga, buku, dll.
2.
COMMUNICATOR (komunikator)
-
Komunikator dapat berupa individu yang
berbicara, menulis, kelompok orang, organisasi komunikasi seperti surat kabar,
radio, televise, film, dsb.
-
Terkadang komunikator berganti sebagai
komunikan, dan sebaliknya.
COMMUNIKATOR (komunikator)
ü Syarat-syarat komunikator :
1)
Memiliki kredibilitas yang tinggi bagi
komunikasinya.
2)
Keterampilan komunikasi
3)
Memiliki pengetahuan yang luas
4)
Sikap
5)
Memiliki daya tarik dalam melakukan perubahan
sikap atau penambahan pengetahuan bagiatau pada diri komunikan.
ü Berbagai model
gaya komunikator dalam melakukan aksi berkomunikasi :
1) Komunikator yang membangun
|
2) Komunikator yang mengendalikan
|
3) Komunikator yang melepaskan diri
|
4) Komunikator yang menarik diri
|
ü Komunikator yang membangun,
berciri-ciri :
1)
Mau mendengarkan pendapat orang lain dan
tidak menganggap dirinya benar.
2)
Ingin bekerjasama shingga timbl saling
pengertian.
3)
Tidak terlalu mendominir situasi dan mau
mengadakan komunikasi timbal balik.
4)
Dia menganggap bahwa buah pikiran orang
banyak lebih baik dari seseorang.
ü Kominikator yang mengendalikan,
berciri-ciri :
1)
Menganggap pendapatnya yang paling baik
sehingga ia tidak mau mendengar pandangan yang lain.
2)
Ia menginginkan komunikasi satu arah, tidak
menerima dari arah lain.
3)
Biasanya dalam gaya kepemimpinan termasuk
dalam gaya yang otokrasi atau gaya instruksi.
ü Komunikator yang melepaskan diri,
berciri-ciri :
1)
Lebih banyak menerima dari lawannya
berkomunikasi.
2)
Terkadang rasa rendah diri timbul sehingga
ketidakmampuannya keluar.
3)
Lebih suka mendengar pendapat orang lain
dengan tidak bersungguh-sungguh menanggapinya.
4)
Sumbangan pikirannya tidak banyak mengandung
arti, sehingga ia lebih suka melempar tanggung jawabnya pada orang lain.
ü Komunikator yang menarik diri,
berciri-ciri :
1)
Bersifat pesimis, sehingga menurutnya keadaan
tidak bias diperbaiki lagi.
2)
Suka melihat keadaan seadanya, dan kalau
mungkin berusaha menghindari keadaan yang bertambah buruk.
3)
Ia selalu diam tidak menunjukkan reaksi dan
jarang memberikan buah pikiran.
3.
MESSAGE (pesan)
-
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang
disampaikan komunikator.
-
Pesan seharusnya mempunyai inti pesan (tema)
sebagai pengarah didalam usaha mengubah sikap dan tingkah laku komunikan.
-
Pesan dapat disampaikan secara panjang lebar,
tapi yang perlu diperhatikan dan diarahkan kepada tujuan akhir di komunikasi.
Pesan dapat disampaikan secara :
-
Lisan atau face to face atau langsung
|
-
Menggunakan media atau saluran
|
Ø
Bentuk pesan dapat bersifat :
a.
Informatif
|
b.
Persusasif
|
c.
Coersif
|
1)
Informatif :
·
Memberikan keterangan-keterangan yang
kemudian komunikan dapat mengambil kesimpulan sendiri
2)
Persuasif :
·
Bujukan, yaitu membangkitkan pengertian dan
kesadaran seseorang, bahwa apa yang disampaikan akan memberikan rupa atau sikap
sehingga ada perubahan.
3)
Coersif :
·
Memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi.
·
Bentuk yang terkenal untuk penyampaian
iniadalah agitasi, dengan penekanan yang menimbulkan tekanan batin dan
ketakutan.
·
Coersif dapat berbentuk perintah, instruksi,
dsb.
Ø
Agar pesan mengena,
harus memenuhi syarat-syarat :
a.
Pesan harus direncanakan (persiapkan) dengan
baik, sesuai dengan kebutuhan kita.
b.
Pesan dapat menggunakan bahasa yang
dimengerti kedua belah pihak.
c.
Pesan harus menarik minat, sebagai kebutuhan
pribadi penerima dan menimbulkan kepuasan.
Ø
Hambatan-hambatan pesan :
a.
Hambatan bahasa (language factor)
·
Penggunaan bahasa yang tidak dapat dimengerti
komunikan dapat menyebabkan pesan akan disalah artiklan sehingga tidak tercapai
apa yang diinginkan, seperti : istilah-istilah
b.
Hambatan teknis (noise factor)
·
Pesan tidak utuh diterima komunikan karena
gangguan tejnus, seperti: speaker rusak, kebisingan, dll. (biasanya komunikasi
yang menggunakan media)
c.
Hambatan bola salju (snow ball effect)
·
Pesan makin membesar, menyimpang jauh dari
tujuan semula sesuai selera komunikan-komunikator, hal ini disebabkan :
-
Daya mampu manusia menerima dan menghayati
pesan terbatas.
-
Pengaruh keoribadian dari yang bersangkutan.
4.
CHANNEL (saluran)
Ø
Saluran komunikasi selalu menyampaikan pesan
yang dapat diterima melalui panca indera atau melalui media.
Ø
Pada dasarnya komunikasi dapat berlangsung
menurut 2 channel atau saluran :
1)
Saluran formal (bersifat resmi)
2)
Saluran informal (tidak resmi)
1.
Saluran formal (bersifat resmi)
-
Biasanya mengikuti garis wewenang dalam suatu
organisasi (biasanya dari atas ke bawah)
-
Komunikasi sebaiknya berlangsung dalam 2
jalur, yakni dai atas ke bawah dan dari bawah juga diperhatikan untuk naik ke
atas.
-
Ada juga komunikasi yang sifatnya mendatar
(horizontal).
-
Sehingga saluran dalam berkomunikasi dapat
terjadi 3 arah: (3 dimensi)
a. Ke atas.
|
b. Ke bawah.
|
c. Ke samping.
|
-
Berdasar pengalaman perintah dan pengarahan
dari atasan tidak banyak menimbulkan masalah.
-
Akan tetapi dari bawah menuju keatas sering
menemui rintangan atau bahkan macet ditengah jalan.
-
Biasanya komunikasi yang salurannya dari
bawah dapat berbentuk:
a. Pertanyaan
|
b. Pengaduan
|
c. Keluhan
|
2.
Saluran informal (bersifat tidak resmi)
-
Dapat berbentuk :
a. Desas-desus
|
b. Kabar angin
|
c. Kabar burung
|
-
Desas-desus atau kabar angina timbul karena
orang ingin tahu sesuatu yang erat dengan dirinya, kelompok, dll.
-
Biasanya desas-desus merupakan saluran
informasi bagi orang untuk menyatakan :
a. Keingintahuannya
|
b. Rasa takut
|
c. Keprihatinan mereka
|
5.
Communican (komunikan)
Ø
Komunikan atau penerima pesan dapat
digolongkan menjadi 3 jenis : persona, kelompok, dan massa.
Ø
Maka, dari segi sasarannya komunikasi terbagi
:
1)
Komunikasi persona (orang seorang)
2)
Komunikasi kelompk
3)
Komunikasi massa
a)
Komunikasi
Persona
-
Ditujukan pada sasaran yang tunggal: anjang
sono, tukar pikiran, dsb.
-
Efektivitasnya paling tinggi, hanya kurang
efisien disbanding bentuk lain.
b)
Komunikasi
Kelompok
-
Ditujukan pada kelompok tertentu.
-
Kelompok adalah salah satu kumpulan manusia
yang memiliki antar hubungan social yang nyata dan memperlihatkan struktur yang
nyata pula.
-
Contoh : ceramah, briefing, penyuluhan, dsb.
-
Lebih efektif dalam pembentukan sikap
persona.
c)
Komunikasi
Massa
-
Ditujukan pada massa atau menggunakan media
massa.
-
Sangat efisien, karena menjangkau daerah yang
luas dan pendengar yang praktis tak terbatas.
-
Kurang efektif dalam pembentukan sikap
persona, karena tidak dapat langsung diterima oleh massa tetapi melalui opinion
leader, yang menterjemahkan apa yang disampaikan dalam komunikasi massa kepada
komunikan.
Ø
Syarat-syarat yang harus dimiliki komunikan :
1)
Keterampilan atau kemampuan menangkap dan
meneruskan pesan.
2)
Pengetahuan tertentu.
3)
Sikap.
6.
Effect (hasil)
Ø
Effect
adalah
hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang atau
tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Ø
Jika sikap dan tingkah laku orang lain itu
sesuai, maka berarti komunikasi berhasil, demikian sebaliknya.
Ø
Effect dapat dilihat dari :
a) Personal opinion
|
b) Public opinion
|
c) Mayority opinion
|
1)
Personal
Opinion
·
Pendapat pribadi.
·
Sebagai akibat atau hasil yang diperoleh dari
komunikasi.
·
Personal opinion adalah sikap dan pendapat
seseorang terhadap suatu masalah tertentu.
2)
Public
Opinion
·
Pendapat umum.
·
Pengertiannya adalah penilaian sosial
mengenai sesuatu hal yang penting dan brarti, atas dasar pertukaran pikiran
oleh individu secara sadar dan rasional.
3)
Mayority
Opinion
·
Pendapat bagian terbesar dari public atau
masyarakat.
·
Missal : kampanye, dll.
FAKTOR-FAKTOR
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PROSES KOMUNIKASI :
1.
Tahapan
Proses Komunikasi
a) Fact Finding
Mencari dan mengumpulkan fakta dan data sebelum kegiatan
komunikasi.
b) Planning
Direncanakan apa yang akan dikemukakan beserta caranya,
berdasar fakta dan data yang didapat.
c) Communicating
Berkomunikasi berdasar susunan rencana yang dibuat.
d)
Evaluation
Penilaian dan analisa hasil dari berkomunikasi untuk
dijadikan bahan perencanaan selanjutnya.
2.
Prosedur
Mencari Efek Yang Dikehendaki
a)
Attention
(perhatian)
b)
Interest
(rasa tertarik atau kepentingan)
c)
Desire
(keinginan)
d)
Decision
(keputusan)
e)
Action
(tindakan)
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI MASSA :
Ø
Hambatan-hambatan dalam komunikasi massa :
1)
Kebisingan
2)
Keadaan psikologis komunikan
3)
Kekurangan keterampilan komunikator atau
komunikan
4)
Kesalahan penilaian oleh komunikator
5)
Kurangnya pengetahuan komunikator atau
komunikan
6)
Bahasa
7)
Isi pesan berlebihan
8)
Bersifat satu arah
9)
Factor teknis
10)
Kepentingan atau interest
11)
Prasangka
12)
Cara penyajian terlalu verbalik, dsb.
13)
Termasuk tingkat buta huruf yang tinggi,
keadaan geografis, kondisi sosial budaya, tingkat pendidikan dan kemampuan
ekonomi penduduk.
0 Response to "Ilmu Komunikasi"
Posting Komentar